
The Arrivals (Part 2-Mind Control by American Government)
keadaan negaranya. Para politisi dan media sengaja membicarakan mengenai hal-hal yang memisahkan rakyat, bukan menyatukannya. Ya, itulah kontrol pikiran, dimana akhirnya akan memisahkan, perselisihan antar masyarakat, perang antara masyarakat kelas bawah dan menengah yang dapat menguntungkan masyarakat kelas atas.
Para politisi melakukan pencitraan dengan berkedok nasionalisme, ketaatan pada Kristen dan anak-anak. Satu lagi doktrin yang mereka masukkan pada masyarakat yaitu "jangan mencari tahu tentang ini, cukuplah dengan yang anda punya."
Pernyataan yang menyatakan bahwa demokrasi yang selama adalah kekuasaan ada pada rakyat itu sendiri hanyalah kebohongan belaka. Saat ini pemilik negara sebenaranya adalah para pengusaha kaya, politisi, masyarakat kelas atas lain. Dari mereka kebijakan yang menyengsarakan rakyat ada. Pajak yang orang kelas menengah dan bawah akan terus mengalir ke rekening bank para penguasa negeri itu.
Satu hal yang paling mereka (penguasa negeri) takutkan, yaitu saat dimana rakyat mulai berpikir kritis karena dengan itu masyarakat sadar jika telah dibodohi, sehingga mereka (penguasa) berusaha mati matian untuk terus membuat masyarakat menjadi "pekerja yang taat". Itulah yang dinamakan kontrol pikiran.
Para politisi melakukan pencitraan dengan berkedok nasionalisme, ketaatan pada Kristen dan anak-anak. Satu lagi doktrin yang mereka masukkan pada masyarakat yaitu "jangan mencari tahu tentang ini, cukuplah dengan yang anda punya."
Pernyataan yang menyatakan bahwa demokrasi yang selama adalah kekuasaan ada pada rakyat itu sendiri hanyalah kebohongan belaka. Saat ini pemilik negara sebenaranya adalah para pengusaha kaya, politisi, masyarakat kelas atas lain. Dari mereka kebijakan yang menyengsarakan rakyat ada. Pajak yang orang kelas menengah dan bawah akan terus mengalir ke rekening bank para penguasa negeri itu.
Satu hal yang paling mereka (penguasa negeri) takutkan, yaitu saat dimana rakyat mulai berpikir kritis karena dengan itu masyarakat sadar jika telah dibodohi, sehingga mereka (penguasa) berusaha mati matian untuk terus membuat masyarakat menjadi "pekerja yang taat". Itulah yang dinamakan kontrol pikiran.