
Rentetan sejarah Kristen 3
PASKA(H)------------------------------------------------------------ Pesta Paskah Kristen adalah erat hubungannya dengan Pesta Paskah Yahudi. Pesta Paskah Yahudi dirayakan pada malam 14 dan 15 dari bulan Nisan. Asal mulanya pesta terang bulan atau lebih nyata pesta pertanian/peternakan di mana para petani mengorbankan roti yang dibuat dari gandum yang baru dipanen dan para penggembala mengorbankan anak dombanya yang baru diperolehnya. Mungkin kebiasaan upacara ini diwarisi dari penduduk aseli dari Kanaan yang kafir. Kemudian Bani Israil memberi arti lain atas pesta ini, arti tarikhi: peringatan keluarnya Bani Israil dari Mesir (kira-kira 1230
S.M.).
Bahasa Ibrani: PASAK, dan dari kata ini menjadi PESAKH,
PASKA. Periksalah tentang upacara Yahudi di Bijbel: Kitab
Keluaran 12 dan 13 yang dirayakan sebagai pesta-perumahan di
antara keluarga, sedangkan menurut Kitab Ulangan 16 ayat 1 -
8 pengorbanan Paska diadakan di tempat suci, di Bait-Allah
di Yerusalem. Sesudah kota suci Yerusalem dibinasakan (586
S.M.) upacara korban ditiadakan sedang upacara lain masih
diadakan. Cuma sekta Samaritan yang melanjutkan upacara
korban dan lain-lain secara tradisionil di bukit Gerizim.
Orang Nasara kuna memperingati bangkitnya Kristus pada
tanggal 14 Nisan. Kebiasaan ini berubah pada kira-kira tahun
250, karena terdesak oleh perayaan kafir yang biasa
diselenggarakan di Roma. Dalam hubungan ini, Pendeta Dr. A.
Powell Davies15 menulis, bahwa dewa Attis, anak dewi Cybele,
pada suatu hari dalam bulan Maret yang dikenal sebagai "Day
of Blood (Hari Darah)," berupa patung dan tidak lagi
diperankan oleh seorang manusia, diikat di sebuah pohon di
mana ia "mengeluarkan darah" hingga mati, hal mana bersamaan
dengan Jum'at-Agung-nya (Sucinya) orang Nasara. Darah itu
sebetulnya berasal dari para imam yang menusuk lengannya
dengan pisau sambil menari-nari laksana orang kesurupan. Ada
kalanya beberapa orang dari mereka itu mengkebirikan
dirinya, perbuatan mana diketahui oleh Paulus sebagai
ternyata dari suratnya kepada orang Galatia (Gal. V: 12).
Pada petang hari patung itu dibakar, entah di tanah
(misalnya di Roma), atau di liang kubur. Kalau hari-hari
berduka-cita sudah lewat, dikatakan bahwa dewa Attis telah
bangkit kembali dari matinya, dan patungnya dikeluarkan dari
kubur. Sekarang datang waktu gembira yang bersamaan dengan
Paskahnya orang Nasara, tetapi dengan perayaan yang liar dan
sering kali dengan mabuk-mabukan. Upacara ini yang tiba di
Roma sebelum tarikh Masehi, berasal dari Phrygia di Asia
Kecil (Anadol) dan hubungan-hubungannya dengan kisah mati
dan bangkit kembali dari Yesus adalah begitu terang bagi
orang Kristen kuna seperti bagi pembaca yang modern.
Bangkitnya dewa Attis sama saja dengan bangkitnya dewa
Osiris, Dionysos, Tammuz, Adonis, semua dewa penebus-dosa,
dan dewi Isis, ibunya dewa Horus, adalah seperti semua
"mater dolorasas." Patungnya Isis dan Horus tak dapat
dibedakan dengan patungnya Maria dan Yesus. Kenyataan ini
dikuatkan dengan penemuan pada waktu katedral St. Peter di
Roma diperbesar di tahun 1608 dan 1609. Tulisan-tulisan
tentang Cybele dan puteranya Attis, penebus dosa, dan Isis
serta puteranya Horus-Orisis yang disembah sebagai dewa yang
bangkit kembali dari matinya. Sampai di sini dikutip dari
buku pendeta tersebut di atas.
Menurut keputusan dari Konsili Nikea pada tahun 325 pesta
bangkit harus dirayakan pada hari Ahad sesudah tanggal 14
Nisan. Ini adalah sekalian pesta tahun baru yang dihubungkan
dengan ciptaan dunia oleh Sang Putera Yesus. Upacara-upacara
pada pesta Paskah yang datang kemudian berasal dari
pesta-pesta orang kafir. Berabad-abad Pesta Paskah dirayakan
selama 8 hari, dan mulai tahun 1094 diperpendek hingga 3
hari. Pesta Paskah jatuhnya pada hari Ahad pertama sesudah
bulan purnama, jadi secepat-cepatnya antara tanggal 22 Maret
dan 25 April.
PENTAKOSTA ------------------------------------------------------------ Pentakosta atau Pantekosta adalah suatu pesta yang ummat Kristen warisi dari ummat Yahudi. Kata Pentakosta itu berasal dari kata Yunani (Greek) PENTEKOSTE yang berarti "hari yang kelima-puluh," yakni hari yang kelima puluh sesudah pesta Paskah Semula Bani Israil merayakan pesta ini sebagai pernyataan syukur kepada Yahwe atas hasil panennya, dengan lain kata pesta panen. Kemudian mereka juga merayakan pada tanggal itu Syari'at yang diturunkan di bukit Sinai, yakni Tauratnya Nabi Musa a.s. (1230 s.M.) Oleh karena keajaiban yang terjadi pada pesta Pentakosta sebagai dikisahkan di Kitab Perbuatan Rasul-rasul bab kedua, maka sudah seyogianya ummat Nasara memberi arti lain pada Pentakosta, arti yang berhubungan dengan keajaiban itu. Menurut sarjana modern dan theolog yang berdada luas Kitab Kisah Perbuatan Rasul-rasul bukan seluruhnya ditulis oleh Lukas. Sebagai seorang dukun Yunani, Lukas senantiasa mengiringi Paulus yang berpenyakitan. Banyak tangan yang bekerja kemudian, ada bagian-bagian yang dibuang dan terang sekali bahwa ada bagian-bagian yang ditambah . Hal ini dapat dilihat antara Codex Alexandrinus dan Codex Bezae. Pendeta masyhur Dr. A. Powell Davies16 berpendapat bahwa semua bagian yang bertalian dengan pemberian Ruhulkudus adalah tambahan, karena perlunya mengisi pengharapan kembalinya Yesus di muka bumi sebagai Messiah pada Pentakosta. Katanya bahwa mereka yang percaya berkemasukan ruh pada Pentakosta beberapa minggu sesudahnya bangkit kembali Yesus (Perbuatan Rasul-rasul 11:1-4). Akibatnya adalah "glossolalia," pengeluaran suara dari mulut dengan "excited" dan yang tak dapat dimengerti orang, bukannya berbicara bahasa asing. Agama adalah untuk dimengerti orang, dan oleh karenanya Paulus khawatir tentang junun ini, walaupun ia berkata bahwa ia melewati lain orang dalam hal "kerasukan" secara begini; beliau berpikir tidak ada gunanya kalau tidak ada yang dapat "menafsirkan" lebih baik adalah bertabligh secara terang-terangan (I Korintus XIV). Pesta Pentakosta adalah hampir sama tuanya dengan Pesta Paskah Nasara dan di samping memperingati turunnya Ruhulkudus, juga diperingatinya pembentukan jemaah Kristen yang mutlak di Yerusalem Dahulu kala di Roma malam Pentakosta sama saja seperti malam Paskah: orang-orang yang tak dapat dibaptis pada malam Paskah dibaptisnya pada malam Pentakosta. Pada zaman itu belum ada kesempatan lain untuk membaptis orang. Menurut Gereja Katolik Romawi air baptis dibacakan dahulu pada hari Vigilie, dan ini adalah sisa dari upacara baptis kuna. Semula Pentakosta, hari yang kelima puluh sesudah Paskah, adalah hari penutup dari Musim Paskah. Sesudah Leo yang Agung, pesta gereja dirayakan selama sepekan.
PERKEMBANGAN DARI TAUHID KE TRINITAS ------------------------------------------------------------ Tahun 12 M Tersurat dalam Yohanes 20:17 ... "Aku naik kepada Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu." 57 M Paulus menulis "Tiada ada Allah lain, melainkan Yang Satu Bagi kita hanya ada satu Allah, Sang Bapa, dan satu Yesus Kristus." 96 M Clement I (Clemens Romanus), 88 - 97, uskup Roma, menulis "Kristus diutus oleh Tuhan dan para apostel (rasul) diutus oleh Kristus." 120 M Rukun Iman para apostel (Apostles' Creed) mulai dikenal Gereja. Bunyinya "Saya percaya akan Allah, Sang Bapa Yang Maha Kuasa." 150 M Justin Martyr (juga dikenal dengan Justinus si Ahli Filsafah), kelahiran Syikhem di Palestina, 100 - 165, dengan ajaran Platonisme mulai merusak kesederhanaan Nasrani. Beliau adalah guru-besar Platonisme dan kemudian masuk Kristen tanpa membuang Platonisme, sebab perpaduan maka beliau dihukum mati. 170 M Kata "Trias" pertama kali terdapat dalam literatur Nasara. 200 M Kata "Trinitas" pertama kali digunakan oleh Tertullianus, seorang penulis tarikh gereja. 230 M Origines gelar Adamantios, kelahiran Iskandaria 185-254, bapa Gereja, dan penulis Gereja, menentang doa-doa ditujukan kepada Kristus. 260 M Sabellius, guru Nasrani, mengajar: Sang Bapa, Sang Putera dan Roh Kudus adalah tiga nama untuk Tuhan yang sama. 300 M Bentuk Trinitas dan doa belum dikenal Gereja. 310 M Lactantius Firmianus, bapa Gereja, menulis "Kristus tidak pernah menamakan dirinya Tuhan." 320 M Eusebius, ahli tarikh Gereja dan uskup Caesarea, dan kawan Arius 260 - 340, menulis "Kristus mengajar kita untuk menamakan bapanya Tuhan yang benar dan untuk beribadat kepadaNya." 325 M Muktamar Iznik (Nicene Council) bersepakat menamakan Kristus "Allah dari Allah, Tuhan benar dari Tuhan benar." 350 M Pertentangan-pertentangan hebat dalam Gereja perihal ajaran Trinitas. 370 M Doxology (puja-puji) bagi Sang Bapa, Sang Putera dan Roh Kudus, disusun dan disesalkan sebagai suatu bid'ah (novelty). 381 M Muktamar Konstantinopel (kini Istambul) menyempurnakan ajaran "tiga oknum dalam satu Tuhan." 383 M Kaisar Theodosius I Agung (379-395) mengancam akan menghukum semua yang tidak percaya dan tidak ibadat terhadap Trinitas. 496 M Firman Paus Gelasius I (492-496) menghukum Injil Barnabas. Barnabas adalah pembina jemaah di Antakia (Antiok). TRINITAS tidak ada dalam Bible. Trinitas merupakan synthesis yang dihasilkan oleh Gereja. Hubungan dengan Trinitas dari bangsa-bangsa kafir yang melahirkan Trinitas faham Gereja. Perpaduan ini memudahkan Gereja menasranikan bangsa-bangsa jahiliyah (kafir) yang bertrinitas. Prof. Dr. G.J. Vossius [18] menerangkan bahwa Trinitasnya: Orang-orang Indian Amerika: OTKON, MESSOU dan ATAHAUATA. Orang-orang Hindu: BRAHMA, VISYNU dan SIVA, yang dirupakan satu badan berkepala tiga. Orang-orang Mesir Kuna: EICTON, CNEPH (DEMIURGUS) dan PHTHA atau PTAH. Bangsa-bangsa Greka (Yunani): a)Orpheus: PHANES, URANOS dan KRONOS. b)Plato: AGATHON, NOUS dan PSUCHE. c)Pythagoras: MONAD, NOUS dan PSUCHE. Orang-orang Parsi: OROMASDES. MITHRAS dan ARIMENES Orang-orang Rumawi Kuna: JUPITER, MINERVA dan JUNO, Amor ac Delicium, Jovis, yaitu Roh Suci. Orang-orang Skandinavia (Norse, Anglo-Saxon, Jerman). ODIN (OTHIN atau WODAN), HAENIR dan LODUR.